ABOUT US

Kami menyediakan konten yang bermanfaat lagi Berguna>.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • Membuat Garis Dengan OpenGL dan Java

    OpenGL adalah kumpulan standard API (Application Programming Interface) yang menghubungkan software dengan hardware grafis untuk menampilkan gambar 2D dan 3D. Intinya OpenGL itu adalah kumpulan library untuk mengakses hardware (GL= graphical library).

    OpenGL mempunyai banyak peran penting, seperti pembuatan permainan, pembuatan grafik sampai pembuatan garis yang sederhana

    Salah satu penyedia library OpenGL untuk Java adalah LWJGL, LWJGL (Lightweight Java Game Library) adalah sebuah library untuk grafik di atas plathform Java yang berdasarkan pada OpenGL

    Dibawah ini adalah contoh penggunaan library OpenGL di Java, dengan library LWJGL dan aplikasi Netbeans

    Untuk penjelasan program bisa dilihat DISINI

    Untuk mencoba program klik Disini
  • ARTIFICIAL NEURAL NETWORK



    Artificial neural network (ANN) adalah peranti lunak dan keras yang berusaha menyamai pola pemrosesan dari otak manusia, ANN juga disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. ANN merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. Oleh karena sifatnya yang adaptif, ANN juga sering disebut dengan jaringan adaptif.

    Artifical Neural Network merupakan kategori ilmu Soft Computing. Neural Network sebenarnya mengadopsi dari kemampuan otak manusia yang mampu memberikan stimulasi/rangsangan, melakukan proses, dan memberikan output. Output diperoleh dari variasi stimulasi dan proses yang terjadi di dalam otak manusia. Kemampuan manusia dalam memproses informasi merupakan hasil kompleksitas proses di dalam otak. Misalnya, yang terjadi pada anak-anak, mereka mampu belajar untuk melakukan pengenalan meskipun mereka tidak mengetahui algoritma apa yang digunakan. Kekuatan komputasi yang luar biasa dari otak manusia ini merupakan sebuah keunggulan di dalam kajian ilmu pengetahuan.

    Setiap sel saraf atau biasa disebut neuron dapat memiliki beberapa masukan dan mempunnyai satu keluaran. Jalur masukan pada suatu neuron bisa berisi data mentah atau data hasil olahan neuron sebelumnya. Sedangkan hasil keluaran suatu neutron dapat berupa hasil akhir atau berupa bahan masukkan bagi neutron berikutnya. Jaringan neuron buatan terdiri atas kumpulan grup neuron yang tersusun dalam lapisan yaitu;

    • Lapisan Input (Input Layer).
    • Lapisan Tersembunyi (Hidden Layer).
    • Lapisan Output (Output Layer).



    Kelebihan dan kekurangan ANN

    Kelebihan
    • Mampu mengakuisisi pengetahuan walau tidak ada kepastian
    • Mampu melakukan generalisasi dan ekstraksi dari suatu pola data tertentu ANN dapat menciptakan suatu pola pengetahuan melalui pengaturan diri atau kemampuan belajar (self organizing)
    • Memiliki fault tolerance, gangguan dapat dianggap sebagai noise saja
    • Kemampuan perhitungan secara paralel sehingga proses lebih singkat

    Kekurangan
    • Kurang mampu untuk melakukan operasi operasi numerik dengan presisi tinggi
    • Kurang mampu melakukan operasi algoritma aritmatik, operasi logika dan simbolis
    • Lamanya proses training yang mungkin terjadi dalam waktu yang sangat lama untuk jumlah data yang besar



    Peran Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Aspek Kehidupan





    Jaringan saraf tiruan pada umumnya digunakan untuk tugas atau pekerjaan yang kurang
    praktis jika dikerjakan secara manual. Kegunaan Dalam Kehidupan Nyata :
    • Perkiraan Fungsi, atau Analisis Regresi, termasuk prediksi time series dan modeling.
    • Klasifikasi, termasuk pengenalan pola dan pengenalan urutan, serta pengambil keputusan dalam pengurutan.
    • Pengolahan data, termasuk penyaringan, pengelompokan, dan kompresi.
    • Robotik.

    Bidang-bidang penelitian yang memanfaatkan jaringan saraf tiruan diantaranya.
    • Aeorospace
    Autopilot pesawat terbang, simulasi jalur penerbangan, system kendali pesawat,
    perbaikan autopilot dan simulasi komponen pesawat.

    • Otomotif
    Sistem kendali otomatis mobil.

    • Keuangan dan Perbankan
    Pendeteksian uang palsu, evaluator aplikasi kredit, pengidentifikasian pola-pola data pasar
    saham.

    • Pertahanan (Militer)
    Pengendali senjata, pendeteksi bom, penelusuran target, pembedaan objek, pengendali sensor,
    sonar, radar, dan pengolahan sinyal citra yang meliputi kompresi data, ektrasksi bagian
    istimewa dan penghilangan derau, pengenalan sinyal atau citra.

    • Elektronik
    Pembuatan perangkat keras yang bias mengimplementasikan jaringan saraf tiruan
    secara efisien (pendesainan VLSI), machine vision, pengontrol gerakan dan penglihatan
    robot, sintesis suara.

    • Broadcast
    Pencarian klip berita melalui pengenalan wajah.

    sumber :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan
    http://socs.binus.ac.id/2012/07/26/konsep-neural-network/
    http://acabbaca.blogspot.co.id/2016/01/kelebihan-dan-kekurangan-ann-artificial.html
    http://documents.tips/documents/peranan-jaringan-syaraf-tiruan-dalam-berbagai-aspek-kehidupan.html
    Laudon Kenneth C, Sistem Informasi Manajemen 1, Edisi 10, Jakarta, Penerbit Salemba, 2007.
  • KECERDASAN BUATAN


    KECERDASAN BUATAN
    (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
    LAZUARDI LESMANA
    3KA31
    16114016


    1. Definisi Kecerdasan Buatan

    Tidak ada kesepakatan mengenai definisi Kecerdasan Buatan, di antaranya adalah:

    a. Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang
    dapat dikerjakan manusia (Rich, 1991)

    b. Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas
    (Setiawan, 1993)

    c. Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut
    cerdas (Turing, et. al, 1996)

    Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide dasar.
    Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua, berhubungan dengan
    merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer, robot, dll) 

    Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk mengukur
    kecerdasan dalam berbagai konteks. Terlihat di sini bahwa mesin cerdas akan diragukan
    untuk dapat melayani keperluan khusus jika tidak mampu menangani permasalahan
    remeh/kecil yang biasa dikerjakan orang secara rutin. Terdapat beberapa alasan untuk
    memodelkan performa manusia dalam hal ini:

    a. Untuk menguji teori psikologis dari performa manusia
    b. Untuk membuat komputer dapat memahami penalaran (reasoning) manusia
    c. Untuk membuat manusia dapat memahami penalaran komputer
    d. Untuk mengeksploitasi pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia
    Menurut Winston dan Prendergast (1984), tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah:
    a. Membuat mesin menjadi lebih pintar.
    b. Memahami apakah kecerdasan (intelligence) itu.
    c. Membuat mesin menjadi lebih berguna.

    2. Bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan

    Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang seperti ditunjukkan pada
    bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1, antara lain: Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat,
    Teknik Elektro, Ilmu Komputer, dan Ilmu Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang
    banyak dikembangkan saat ini adalah:

    Sistem Pakar (Expert Systemi), yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba
    menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit.
    Sistem Pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar
    akan diberikan dalam bab berikutnya.

    Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing), yang memberi
    kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa
    mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan cara
    percakapan alih-alih menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer
    biasa. Bidang ini dibagi 2 lagi:

    a. Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan
    komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa manusia biasa.
    Dengan kata lain, komputer dapat memahami manusia.

    b. Pembangkitan bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang membuat
    komputer dapat membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat
    memahami komputer secara mudah

    Sumber : http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/balz001/1235104064buku.pdf
  • Tugas Softskill 2

    Tugas Softskill Download Disini
    Download
  • Service Design

    Tugas Softskill Manajemen Layanan Sistem Informasi. Download disini...


  • KOMUNIKASI

    A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
    Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
    (contoh komunikasi satu arah : amburegul emeseyu)

    Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
    Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
    Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
    B. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
    Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
    1.Komunikasi Intrapribadi :
    Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
    2.Komunikasi Antarpribadi :
    Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
    3.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
    Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
    4.Komunikasi Publik :
    Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
    5.Komunikasi Organisasi :
    Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
    6.Komunikasi Massa :
    Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
    PROSES KOMUNIKASI
    Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
    Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
    Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
    1. Penginterpretasian.
    2. Penyandian.
    3. Pengiriman.
    4. Perjalanan.
    5. Penerimaan.
    6. Penyandian balik.
    7. Penginterpretasian.
  • Komunikasi dan Kepemimpinan (Softskill Task)

    1.KOMUNIKASI

    A.Pengertian

    Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompokorganisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.


    B.Jenis dan Proses Komunikasi.

    (ilustrasi mikir)

    1.Komunikasi Intrapribadi
    Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
    (Komunikasi dua Arah)
    2.Komunikasi Antarpribadi
    Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.

    3.Komunikasi Kelompok (Kecil)
    Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.

    4.Komunikasi Publik
    Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut  persiapan  pesan  yang  cermat,  menuntut  kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.

    5.Komunikasi Organisasi
    Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan  yang  lebih  besar  dari  komunikasi  kelompok.  Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.

    6.Komunikasi Massa
    Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan  media  massa  cetak  maupun  elektronik  yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
    PROSES KOMUNIKASI
    Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
    Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
    Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
    1.      Penginterpretasian.
    2.      Penyandian.
    3.      Pengiriman.
    4.      Perjalanan.
    5.      Penerimaan.
    6.      Penyandian balik.
    7.      Penginterpretasian.


    KEPEMIMPINAN


    A. ARTI PENTING KEPEMIMPINANKepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran.


    B. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN
    Tipologi kepemimpinan disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya antara lain:


    1.Tipe Otokratis.
    Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.

    2.Tipe Militeristis
    Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

    3.Tipe Paternalistis.
    Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu.


    4.Tipe Karismatik.
    Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma. Gandhi bukanlah seorang yang kaya, Iskandar Zulkarnain bukanlah seorang yang fisik sehat, John F Kennedy adalah seorang pemimpin yang memiliki karisma meskipun umurnya masih muda pada waktu terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Mengenai profil, Gandhi tidak dapat digolongkan sebagai orang yang ‘ganteng”.


    5.Tipe Demokratis.
    Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. Hal ini terjadi karena tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut : dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya, senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya, selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam usaha mencapai tujuan, ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan yang kemudian diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat kesalahan yang sama, tetapi lebih berani untuk berbuat kesalahan yang lain, selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya, dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

    C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN


    Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu, kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan. Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya. Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.

    D.IMPLIKASI MANAJERIAL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


    Sebab yang terjadi bila implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi adalah akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses manajemen yang direncakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpin nya berkualitas maka perusahaan tersebut akan menjukukan kualitasnya.

    n/instruksi
  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Slider

    Newsletter

    About Us

    Popular Posts

    Social Share Icons

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    LZRDYS NET

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.