• KECERDASAN BUATAN


    KECERDASAN BUATAN
    (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
    LAZUARDI LESMANA
    3KA31
    16114016


    1. Definisi Kecerdasan Buatan

    Tidak ada kesepakatan mengenai definisi Kecerdasan Buatan, di antaranya adalah:

    a. Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang
    dapat dikerjakan manusia (Rich, 1991)

    b. Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas
    (Setiawan, 1993)

    c. Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut
    cerdas (Turing, et. al, 1996)

    Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide dasar.
    Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua, berhubungan dengan
    merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer, robot, dll) 

    Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk mengukur
    kecerdasan dalam berbagai konteks. Terlihat di sini bahwa mesin cerdas akan diragukan
    untuk dapat melayani keperluan khusus jika tidak mampu menangani permasalahan
    remeh/kecil yang biasa dikerjakan orang secara rutin. Terdapat beberapa alasan untuk
    memodelkan performa manusia dalam hal ini:

    a. Untuk menguji teori psikologis dari performa manusia
    b. Untuk membuat komputer dapat memahami penalaran (reasoning) manusia
    c. Untuk membuat manusia dapat memahami penalaran komputer
    d. Untuk mengeksploitasi pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia
    Menurut Winston dan Prendergast (1984), tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah:
    a. Membuat mesin menjadi lebih pintar.
    b. Memahami apakah kecerdasan (intelligence) itu.
    c. Membuat mesin menjadi lebih berguna.

    2. Bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan

    Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang seperti ditunjukkan pada
    bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1, antara lain: Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat,
    Teknik Elektro, Ilmu Komputer, dan Ilmu Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang
    banyak dikembangkan saat ini adalah:

    Sistem Pakar (Expert Systemi), yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba
    menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit.
    Sistem Pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar
    akan diberikan dalam bab berikutnya.

    Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing), yang memberi
    kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa
    mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan cara
    percakapan alih-alih menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer
    biasa. Bidang ini dibagi 2 lagi:

    a. Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan
    komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa manusia biasa.
    Dengan kata lain, komputer dapat memahami manusia.

    b. Pembangkitan bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang membuat
    komputer dapat membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat
    memahami komputer secara mudah

    Sumber : http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/balz001/1235104064buku.pdf
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Slider

    Newsletter

    About Us

    Popular Posts

    Social Share Icons