ABOUT US

Kami menyediakan konten yang bermanfaat lagi Berguna>.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • ORGANISASI (Pengertian, Model dan Jenisnya)

    ORGANISASI (Pengertian, Model dan Jenisnya)

    1.Pengertian menurut beberapa Ahli


    • Philip Selznick : bahwa organisasi adalah peraturan personil (arrangement of personal) guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan  (for facilitating the accomplishment of some agreed purpose) melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab (Through the allocation of functions and responsibilities).
    • Chester J. Bernard : bahwa pengertian organisasi adalah kerja sama dua orang atau lebih, suatu sistem dari aktivitas aktivitas (System from all activity) atau kekuatan kekuatan (Strength) perorangan yang dikoordinasikan secara sadar.
    • J.R. Schermehorn : sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
    (Contoh Organisasi Ikatan penerbangan Internasional Skyteam)

    2. Perencanaan suatu Organisasi
    (Salah satu Perencanaan yang dilakukan Perusahaan maskapai Garuda terhadap beberapa Fleetnya)

    Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.

    Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
    •    Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
    •        Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
    Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manjemen. Penggunaan yang teratur tersebut menekankan pada pencapian tujuan sistem manajemen dan membantu wirausahawan tidak hanya dalam pembuatan tujuan yang nampak tetapi juga didalam menegaskan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
    Pada hakikatnya, tiap sumber daya organisasional mewakili suatu investasi darimana sistem manajemen harus dapat pengembaliannya. Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari penggunaanya.
    Henry Fayol telah mengembangkan 16 garis pedoman umum yang bisa digunakakn ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya, yaitu :
    1.        Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
    2.        Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan, sumber daya, dan kebutuhan dari per soalan tersebut.
    3.        Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun.
    4.        Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
    5.        Merumuskan keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.
    6.        Menyusun seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten, enerjik, dan tiap-tiap karyawan ditempatkan pada tempat dimana dia bisa menyumbangkan tenaganya secara maksimal.
    7.        Mendefinisikan tugas-tugas.
    8.        Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
    9.        Menberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
    10.    Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
    11.    Mempertahankan disiplin.
    12.    Menjamin bahwa kepentingan individu konsisiten dengan kepentingan umum dari organisasi.
    13.    Mengakui adanya satu komando.
    14.    Mempromosikan koordinasi dahan dan kemusiaan.
    15.    Melembagakan dan memberlakukan pengawsan.
    16.    Menghindari adanya pengaturan, birokrasi, dan kertas kerja.

    Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
    Keuntungan :
    1.      Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
    2.      Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
    3.      Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
    4.      Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk
    Kerugian :
    1.      Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
    2.      Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun

    Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
    1. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
    2. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
    3. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
    4. Rantai komando yang lengkap
    5. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
    6. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
    7. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
    Jenis-Jenis Wewenang
    1. Wewenang Lini
    2. Wewenang Staf
    3. Wewenang Fungsional
    Delegasi
    Terdapat tiga langkah dalam proses pendelegasian :
    1. Membebankan semua kewajiban tertentu pada individu
    2. Proses pendelegasian melibatkan pemberian wewenang yang semestinya kepada bawahan
    3. Penciptaan kewajiban pada bawahan untuk melaksanakan kewajiban yang dibebankan
    Kendala bagi proses pendelegasian
    1. Kendala yang berhubungan dengan penyelia
    2. Kendala yang berhubungan dengan bawahan
    3. Kendala yang berhubungan dengan organisasi

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Slider

    Newsletter

    About Us

    Popular Posts

    Social Share Icons

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    LZRDYS NET

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.