ABOUT US

Kami menyediakan konten yang bermanfaat lagi Berguna>.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • RANGKUMAN SOFTSKILL 1-3

    BAB 1

    Audit Sistem Informasi

    Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.
     
    Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber tujuan audit yaitu :
     
    • Mengamankan asset
    • Menjaga integritas data
    • Menjaga efektivitas sistem 
    • Mencapai efisiensi sumberdaya.

    BAB 2

    COBIT (Control Objective for Information & Related Technology)

    COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara.

    Kerangka kerja COBIT terdiri atas beberapa arahan/pedoman, yakni:
    • Control Objectives
    • Audit Guidelines
    • Management Guidelines
    Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
    • Effectiveness
    • Efficiency
    • Confidentiality
    • Integrity
    • Availability
    • Compliance
    • Reliability
     COBIT memiliki karakteristik :
    • Business-focused
    • Process-oriented
    • Controls-based
    • Measurement-driven
    BAB 3

     

    IT FORENSIC (Forensika Komputer)

    IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.Selain itu juga diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.

    Tujuan IT forensik:
    • Untuk membantu memulihkan, menganalisa, dan mempresentasikan materi/entitas berbasis digital atau elektronik sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat buti yang sah di pengadilan.
    • Untuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam waktu yang relatif cepat, agar dapat diperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan motivitasi tindakan tersebut sambil mencari pihak-pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud. 
     


     


  • TUGAS 2 SOFTSKILL

    Pengertian COBIT
    Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
    COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).
    COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
    Kerangka Kerja COBIT
    Kerangka kerja COBIT terdiri atas beberapa arahan/pedoman, yakni:
    • Control Objectives
    Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam 4 domain, yaitu : Planning & Organization , Acquisition & Implementation , Delivery & Support , dan Monitoring & Evaluation.
    • Audit Guidelines
    Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance dan/atau saran perbaikan.
    • Management Guidelines
    Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
    v  Sejauh mana TI harus bergerak atau digunakan, dan apakah biaya TI yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang dihasilkannya.
    v  Apa saja indikator untuk suatu kinerja yang bagus.
    v  Apa saja faktor atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat mencapai sukses ( critical success factors ).
    v  Apa saja risiko-risiko yang timbul, apabila kita tidak mencapai sasaran yang ditentukan.
    v  Bagaimana dengan perusahaan lainnya, apa yang mereka lakukan.
    v  Bagaimana mengukur keberhasilan dan bagaimana pula membandingkannya.
    Manfaat dan Pengguna COBIT
    Secara manajerial target pengguna COBIT dan manfaatnya adalah :
    • Direktur dan Eksekutif
    Untuk memastikan manajemen mengikuti dan mengimplementasikan strategi searah dan sejalan dengan TI.
    • Manajemen
    v  Untuk mengambil keputusan investasi TI.
    v  Untuk keseimbangan resiko dan kontrol investasi.
    v  Untuk benchmark lingkungan TI sekarang dan masa depan.
    • Pengguna
    Untuk memperoleh jaminan keamanan dan control produk dan jasa yang dibutuhkan secara internal maupun eksternal.
    • Auditors
    v  Untuk memperkuat opini untuk manajemen dalam control internal.
    v  Untuk memberikan saran pada control minimum yang diperlukan.
    Frame Work COBIT
    COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.
    Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
    • Effectiveness
    Menitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses oleh sistem informasi yang dibangun.
    • Efficiency
    Menitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh sistem.
    • Confidentiality
    Menitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
    • Integrity
    Menitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem.
    • Availability
    Menitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
    • Compliance
    Menitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
    • Reliability
    Menitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.
    Sedangkan fokus terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah pada :
    • Applications
    • Information
    • Infrastructure
    • People
    Dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi, COBIT memiliki karakteristik :
    • Business-focused
    • Process-oriented
    • Controls-based
    • Measurement-driven
    COBIT mengelompokkan semua aktivitas bisnis yang terjadi dalam organisasi menjadi 34 proses yang terbagi ke dalam 4 buah domain proses, meliputi :
    • Planning & Organization.
    Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI   dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
    Domain ini mencakup :
    v  PO1 – Menentukan rencana strategis
    v  PO2 – Menentukan arsitektur informasi
    v  PO3 – Menentukan arah teknologi
    v  PO4 – Menentukan proses TI, organisasi dan hubungannya
    v  PO5 – Mengelola investasi TI
    v  PO6 – Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen
    v  PO7 – Mengelola sumber daya manusia
    v  PO8 – Mengelola kualitas
    v  PO9 – Menilai dan mengelola resiko TI
    v  PO10 – Mengelola proyek
    • Acquisition & Implementation.
    Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap terjaga.
    Domain ini meliputi:
    v  AI1 – Mengidentifikasi solusi yang dapat diotomatisasi.
    v  AI2 – Mendapatkan dan maintenance software aplikasi.
    v  AI3 – Mendapatkan dan maintenance infrastuktur teknologi
    v  AI4 – Mengaktifkan operasi dan penggunaan
    v  AI5 – Pengadaan sumber daya IT.
    v  AI6 – Mengelola perubahan
    v  AI7 – Instalasi dan akreditasi solusi dan perubahan.
    • Delivery & Support.
    Domain ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.
    Domain ini meliputi :
    v  DS1 – Menentukan dan mengelola tingkat layanan.
    v  DS2 – Mengelola layanan dari pihak ketiga
    v  DS3 – Mengelola performa dan kapasitas.
    v  DS4 – Menjamin layanan yang berkelanjutan
    v  DS5 – Menjamin keamanan sistem.
    v  DS6 – Mengidentifikasi dan mengalokasikan dana.
    v  DS7 – Mendidik dan melatih pengguna
    v  DS8 – Mengelola service desk dan insiden.
    v  DS9 – Mengelola konfigurasi.
    v  DS10 – Mengelola permasalahan.
    v  DS11 – Mengelola data
    v  DS12 – Mengelola lingkungan fisik
    v  DS13 – Mengelola operasi.
    • Monitoring and Evaluation.
    Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan.
    Domain ini meliputi:
    v  ME1 – Mengawasi dan mengevaluasi performansi TI.
    v  ME2 – Mengevaluasi dan mengawasi kontrol internal
    v  ME3 – Menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal.
    v  ME4 – Menyediakan IT Governance.
    COBIT Maturity Model
    COBIT menyediakan parameter untuk penilaian setinggi dan sebaik apa pengelolaan IT pada suatu organisasi dengan menggunakan maturity models yang bisa digunakan untuk penilaian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat kematangan (maturity level). COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-proses IT dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat menilai proses-proses IT yang dimilikinya dari skala nonexistent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5), yaitu: 0: Non Existen, 1: Initial, 2: Repetable, 3: Defined, 4: Managed dan 5: Optimized  (Purwanto dan Saufiah, 2010; Setiawan, 2008; Nurlina dan Cory, 2008).

    Link:
    https://www.dropbox.com/s/kyib9bd49vizlbd/Pengertian%20COBIT.docx?dl=0 

    Studi kasus COBIT (Monitoring and Evaluation)

    https://www.dropbox.com/s/n2z38u99dpumgek/5486-10269-1-SM.pdf?dl=0 

    SUMBER :
    http://jtsiskom.undip.ac.id/index.php/jtsiskom/article/viewFile/5486/5275
    https://haendra.wordpress.com/2012/06/08/pengertian-cobit/
    (Purwanto dan Saufiah, 2010; Setiawan, 2008; Nurlina dan Cory, 2008).
    (Sasongko, 2009).
    (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).
    https://www.dropbox.com/s/n2z38u99dpumgek/5486-10269-1-SM.pdf?dl=0
    https://www.dropbox.com/s/kyib9bd49vizlbd/Pengertian%20COBIT.docx?dl=0


  • Inkscape

    1. Pengertian Inkspace 
    Inkscape merupakan program aplikasi desain grafis untuk membuat dan mengolah gambar vektor. Inkscape bersifat free (gratis) dan Multiplatform (dapat berjalan pada berbagai sistem operasi). Kemampuan Inkscape dalam membuat gambar vektor tidak kalah dengan aplikasi grafis yang berbayar seperti CorelDraw dan Freehand.

    2. Status Bar , Menu Bar, Toolbar, Pallet, Koordinat Zoom Level, Control Bar Dan Command Bar Pada Inkscape.

    ·         Status bar

    Status Bar, berisi kolom-kolom yang digunakan menampilkan berbagai status dan informasi dari area kerja dan object yang sedang dikerjakan.

    ·         Menu Bar

    Menu bar berisi menu-menu untuk mengelola dokumen secara umum, seperti File → Save untuk menyimpan dokumen dan File → Print untuk mencetak dokumen.

    ·         Toolbar

    Tool Controls Bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau tata letak urutan objek.

    ·         Pallete

    Palette berisi warna-warna yang dapat Anda gunakan untuk mewarnai objek. Bila Anda mengklik objek, kemudian mengklik warna yang Anda inginkan di Palette, maka warna objek tersebut akan berubah.





    ·         Zoom Lever Coordinate

    berada setingkat dengan status bar, tapi di paling kanan. Fungsinya menunjukkan koordinat mouse dan menunjukkan tingkat zoom.

    ·         Control Bar

    Control Bar, menampilkan ikon-ikon untuk melakukan pengaturan pada object yang sedang dikerjakan, misalnya mengtur jarak object dari penggir halaman, mengatur tinggi dan lebar object, memutar object, dan lain-lain. Ikon akan berubah secara otomatis pada saat kita melakukan klik pada baris Toolbox.

    ·         Command Bar


    Commands bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print, open, save, dan sebagainya.


    Sumber : https://inkscape21.wordpress.com/2015/10/27/2/
  • Desain Grafis dan Animasi

     Definisi Desain Grafis dan Animasi


    Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se efektif mungkin. Dalam design grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol - simbol yang bisa di bunyikan. Design Grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fineart. Seperti jenis desain lainnya, Design Grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk ang dihasilkan (rancangan), atau  pun disiplin ilmu yang digunakan. Seni Design Grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tifografi, ilusrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Design Grafis pada awalnya di terapkan untuk media - media statis, seperti buku, majalah dan brousur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, Design Grafis juga diterapkan dalam media Elektronik, yang sering kali disebut Design Interkatif  atau Design Multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Design Grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Unsur dalam design grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur - unsur tersebut  termasuk Shape, bentuk (form) tekstur, garis, ruang, dan warna, membantuk prinsip - prinsip dasar desain visual. Prinsip - prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Peralatan yang digunakan oleh designer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.              
                    Sementara Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeetwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah - olah hidup ( bergerak ), seperti yang pernah kita lihat film - film kartun di televisi maupun dilayar lebar.

    -          Definisi Pixel, Resolusi, Garis & Kurva, Hue

    Pixel
    Suatu gambar yang ada di dalam komputer sesungguhnya adalah kumpulan dari ribuan titik yang sangat kecil dan tiap-tiap titik tersebut memiliki warna tertentu. Titik-titik itulah yang disebut pixel. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel–pixel lainnya sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar.

    Resolusi
    Jumlah pixel per daerahnya disebut dengan resolusi. Resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar. Jika suatu gambar diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi kecil dan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kemampuan perbesarannya.

    Garis
    Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis. Garis mempunyai panjang tanpa lebar yang mempunyai kedudukan dan arah. Garis merupakan sisi atau batas dari suatu benda, masa, warna, bidang, maupun ruang.

    Definisi lain tentang garis seperti dibawah ini :
    -          Garis merupakan hasil goresan dengan benda runcing, dengan kata lain menggabungkan satu “titik” ke “titik” lain.
    -          Garis merupakan menggabung-an atau penyatuan dua “titik” yang mempunyai jarak yang berbeda.
    -          Garis bisa diciptakan dengan tegas dan spontan, sesuai dengan maksud garis yang di tampilkan. Garis tegas bisa diciptakan dengan cara membuat garis  dengan alat Bantu seperti penggaris atau jangka. Garis spontan merupakan garis yang dihadirkan dengan cara menggoreskan benda runcing tanpa menggunakan alat Bantu, yaitu dengan tangan langsung.

    Hue
    Hue adalah macam-macam warna dalam satu jenis warna, misalnya jenis warna merah memiliki macam-macam warna seperti : merah darah, merah jambu, merah rose, merah hati, merah jernih, merah jingga, merah muda, dll.

    -          Contoh Software Desain Grafis dan Animasi
    1.       Adobe Photoshop
    2.       Macromedia Flash
    3.       Adobe After Effect
    4.       Blender
    5.       Anime Studio

    Sumber

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Slider

    Newsletter

    About Us

    Popular Posts

    Social Share Icons

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    LZRDYS NET

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.